Sabtu, 20 November 2010

laporan praktikum

MAGNOLIOPHYTA
( SUB CLASSIS ROSIIDAE)

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari / Tanggal : Rabu, 01 April 2009
Waktu : 09.30 - 12.00
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI

B. TUJUAN
1. Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Rosiidae
2. Untuk menentukan tingkat kemajuan/keprimitifan antar familia dalam subkelas Rosiidae
3. Untuk membandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan subkelas Rosiidae dengan subkelas Dilleniidae, Magnoliidae, Hammamelidae, dan Caryophyllidae.

C. TINJAUAN PUSTAKA
Subkelas Rosiidae merupakan kotiledonae dengan polen binukleat atau kadang-kadang trinukleat. Habitus pohon, semak dan herba. Bunga hipogin, perigin sampai epigin. Petal sering tereduksi. Ovulum bitegmik. Memiliki substansi tanin (paling sering). Ginesium bertipe apocarpus pada Fabales, Proteales dan beberapa Rosales, kadangkala bertipe sinkarpus. Kedudukan ovarium bervariasi ada yang superum dan ada yang inferum. Plasentanya juga bervariasi tapi pada umumnya axilar.
Subkelas Risiidae terdiri atas 18 ordo, 114 familia dan anggotanya sekitar 58.000 species. Subkelas ini termasuk subkelas terbesar dari Angiospermae dalam hal jumlah familia dan jumlah speciesnya. Ke 18 ordo tersebut adalah Rosales, Fabales, Proteales, Podostemales, Haloragales, Myrtales, Rhizoporales, Cornales, Santanales, Rafflesiales, Cetastrales, Euphorbiales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Sapindales, Geraniales dan Apiales. Dari ke 18 ordo ini yang termasuk ordo yang mempunyai anggota yang besar ada 5 ordo, yaitu : Fabales (14.000 species), Myrtales (9.000 species), Euphorbiales (7.600 species), Rosales (6.000 species), dan Sapindales (5.400 species).

No Famili Karakteristik
1 Rosaceae : Kebanyakan periginus dengan hypanthium bernektar. Sepal dan petal (warna mencolok) imbrikatus yaitu susunannya mirip seperti genteng (3-)5(-10).
2 Mimosaceae :
Perbungaan kapitulum yaitu bagian dasar bunga seperti kepala. Buah polongan atau legumen.
3 Caesalpiniaceae : Petal 5 atau kurang tidak sama besar dan lepas. Stamen 10 yaitu 2 kali lipat dari jumlah sepal. Buah polongan (legum).
4 Fabaceae : Petal berjumlah 5 berbentuk kupu-kupu (1 vexilum, 2 ala dan 2 carina). Buah polongan atau legumen.
5 Myrtaceae : Petal 5 imbrikatus, lepas dan mudah jatuh. Kulit batang mudah terkelupas.
6 Rhyzophoraceae : Memiliki dasar bunga seperti piala, petal sama banyak dengan sepal yang cepat jatuh, lebih kecil, berkuku dan dalam satu lingkaran. Buahnya berkecambah sebelum jatuh ke habitatnya. Memiliki akar nafas atau akar tunjang.
7 Euphorbiaceae : Bunga uniseksualis yaitu bunga jantan berada di bawah bunga betina (satu tempat). Stigma bercabang 3. Bergetah putih.
8 Polygalaceae Bunga zygomorf, pentamer, 2 sepal dipinggir besarnya mirip petal, 2 petal dipinggir rudimen. Mengandung zat kimia methyl salycilat (prekursos menthol).
9 Sapindaceae : Bagian dalam petal bersisik, antara petal dan stamen terdapat diskus berupa cincin. Mengandung zat kimia saponin sebagai bahan dasar sabun.
10 Anacardiaceae : Terdapat diskus bentuk cincin dekat stamen, yaitu pada mangga.
11 Rutaceae : Daun tanpa stipula, terdapat kelenjar minyak dan apabila terlihat arah menentang matahari maka akan terlihat jelas titik-titik terang.
12 Balsaminaceae : Satu sepal belakang membentuk taji.
13 Oxalidaceae : Sepal persisten, bunga tumbuh langsung dari batang (belimbing). Buah kapsul.
14 Apiaceae : Perbungaan seperti payung (umbella). Umbella yang dikelilingi involukrum atau braktea. Herba aromatis dan batang berongga.

Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo Rosales
Famili Rosaceae
Genus Rosa
Spesies Rosa canina
Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.







Ordo Fabales
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo Fabales
Family Mimosaceae
Genus: Mimosa
Spesies: Mimosa pudica
1. Family Mimosaceae







Klasifikasi ilmiah






Putri malu atau dalam bahasa ilmiah Mimosa pudica adalah tumbuhan dengan ciri daun yang menutup dengan sendirinya saat disentuh dan membuka kembali setelah beberapa lama. Tanaman berduri ini termasuk dalam klasifikasi tanaman berbiji tertutup (angiospermae) dan terdapat pada kelompok tumbuhan berkeping dua atau dikotil. Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki letak daun yang behadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman ini memiliki banyak sekali nama lain sesuai sifatnya tersebut. Di antaranya makahiya (Filipina, berarti malu), Mori Vivi (West Indies), nidikumba (Sinhala, berarti tidur), mate-loi (Tonga, berarti pura-pura mati) . Dalam bahasa Cina tanaman ini berarti rumput pemalu. Pudica sendiri dalam bahasa latin berarti for malu atau menciut.
Keunikan dari tanaman ini adalah bila daunnya disentuh, ditiup, atau dipanaskan akan segera menutup. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut juga bisa dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah datangnya sentuhan. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
2. Family Caesalpiniceae
Famili Caesalpiniceae merupakan tumbuhan yang memilki ciri-ciri Habitus semak-pohon. Daunnya tunggal atau majemuk, duduk daunnya tersebar atau bergantian. Bunganya majemuk atau tunggal, sepal 4-5, lepas atau bersatu; petal 5 atau kurang, lepas, tidak sama besar, stamen 10 (2x jumlah sepal); pistil 1, karpel 1, apokarp, beruang 1, ovarium superum; plasenta marginalis. Buah legumen (polongan).
Contohnya : Bauhinia, Caesalpinia, Delonix, Cassia










Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo Fabales
Famil Caesalpiniaceae
Genus: Bauhinia
Spesies: Bauhinia sp







3. Family Fabaceae
Famili fabaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, herba. Daunnya tunggal atau majemuk; tersebar atau bergantian. Bunganya majemuk atau tunggal; zygomorp; sering ada braktea; sepal 5, lepas bersatu; petal 5 lepas berbentuk kupu-kupu, lepas (1 vaxilum, 2 ala, dan 2 carina); stamen 10 monodelphus atau diadelphus; pistil 1, ovarium superum, karpel 1, apokarp, beruang 1; plasenta marginalis. Buahnya legumen (polongan). Contohnya ; Centrocema pubescens






Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo Fabales
Family Fabaceae
Genus: Centrosema
Spesies: Centrosema pubescens






Ordo Myrtales
1. Family Myrtaceae
Family Myrtaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon; kulit batang mudah terkelupas. Daunnya tunggal, tampa stipula; tersebar, berhadapan atau bergantian. Bunganya kebannyakn tunggal; sepal 4-5, bersatu, tabung sepal meliputi ovarium; petal 5, lepas, cepat jatuh, imbrikatus; stamen banyak, filamen sering berwarna; pistil 1, beruang 1-banyak; ovarium inferum, plasenta aksilar atau sentralis. Buah tunggal; bacca, drupa atau nux. Contohnya : Psidium guajava (jambu batu)






Kerajaan Plantae
Divisio Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Myrtales
Familia Myrtaceae
Genus Psidium
Spesies Psidium guajava

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C. Jambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian, perbanyakan dengan cara ini tidak disukai karena tumbuhannya lama menjadi dewasa dan juga akan berubah sifat dari induknya. Perbanyakan yang sekarang dilakukan adalah secara vegetatif, khususnya dengan cara pencangkokan. Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue.

Ordo Rhizophorales
Family Rhizoporaceae
Memiliki daun tunggal dengan stipula besar, liat dan licin. Kedudukan daun tersebar atau berhadapan. Bunga kebanyakan tunggal, uniseksual atau biseksual, berumah 1. Adapun ciri khas dari family ini adalah memiliki dasar bunga seperti piala, sepal 3-16. Bunga persisten, petal sama banyak dengan sepal. Cepat jatuh, lebih kecil, berkuku, dalam satu lingkaran, stamen banyak, pistil 1, beruang 1-banyak dengan banyak ovul per ruang, ovarium superum atau inferum dengan plasenta aksilar. Buah tunggal, bacca dan berkecambah sebelum jatuh ke air. Habitus perdu, pohon dengan akar nafas atau tunjang.
Example : Pohon bakau.

Ordo Euphorbiales
1. Family Euphorbiaceae
Family Euphorbiaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon, herba, sukulen; bergetah. Daunnya tunggal atau mejemuk, stipula besar; tersebar atau berhadapan. Bunganya tunggal atau majemuk; uniseksual, berumah 1 atau 2, periantium, perigonium atau apetal; sepal dan petal 2x5; bunga jantan 1-banyak stamen dengan filamen lepas atau monodelphus; bunga betina ovarium superum, karpel 3, ruang 2-4 dengan 1-2 ovul per ruang; stilus 3, lepas atau bersatu; stigma 3. Buah tunggal; bacca, drupa atau capsula. Contohnya : bunga kastuba

Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo Euphorbiales
Famili Euphorbiaceae
Genus Euphorbia
Spesies Euphorbia pulcherrima
Kastuba (Euphorbia pulcherrima) atau poinsettia adalah tanaman subtropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Tanaman perdu dengan tinggi mulai 60 cm hingga 4 meter. Daun berbentuk daun oval, berwarna hijau tua, panjang sekitar 7-16 cm. Bunga yang disebut cyathia bergerombol di ujung batang tersusun dalam rangkaian dan tidak mempunyai daun mahkota, tapi di bawahnya terdapat daun bagian atas (disebut braktea) yang berwarna merah tua, merah jambu, dan putih. Daun tanaman bagian atas yang berwarna menarik inilah yang sering disangka sebagai bunga. Di luar habitat asalnya, tanaman ini dibudidayakan di dalam rumah kaca. Tanaman menyenangi sinar matahari pagi, tapi senang keteduhan di saat hari mulai panas. Di negara beriklim sejuk, tanaman tidak tahan cuaca dingin di bawah 10°C dan tidak sesuai untuk ditanam di luar ruangan.
Ordo Polygalales
Family Polygalaceae
Terdapat pada daerah subtropis dan tropis. Jumlah anggota sebanyak 12 marga, 780 jenis. Daun tunggal tanpa stipula. Kedudukan daun tersebar. Bunga tunggal atau majemuk. Bunga uniseksualis atau bisekaualis, Zygomorf, pentamer, 2 sepal di bagian pinggir besarnya mirip petal, 2 petal di pinggir rudimen, stamen 8 bersatu dengan petal,ovarium superum, memiliki 2 karpel. Buah tunggal. Habitus perdu, pohon, herba dan kadang-kadang saprofit. Mengandung methyl salycilat sebagai prekursor menthol.
Example : Polygala sp.
Ordo Sapindales
1. Family Sapindaceae
Memiliki daun tunggal sampai majemuk. Ada stipula atau tidak. Bunga majemuk, umumnya uniseksualis. Bagian sepal dan petal 4-5, bagian dalam petal bersisik, antara petal dan stamen terdapat diskus berupa cincin. Stamen banyak, lepas atau bagian bawahnya bersatu. Ovarium superum dengan 3 karpel 3 ruang, 1-2 ovulum tiap ruang. Buah tunggal, kapsul, drupa, bacca atau nux. Habitus pohon, perdu dan liana. Mengandung zat kimia saponin yang digunakan sebagai bahan dasar sabun.
Example : Euphoria sp


2. Family Anacardiaceae
Family Anacardiaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon. Daun tunggal atau mejemuk, tersebar. Bunga mejemuk; biseksual atau uniseksual; pentamer; stamen 5-10, sering terdapat staminodium; terdapat diskus bentuk cincin dekat stamen; ovarium superum atau semiinferum dengan 1-5 karpel, ruang sejumlah karpel, 1-2 ovul tiap ruang. Buah tunggal; drupa. Contoh : Mangifera indica

Kerajaan: Plantae
Filum: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub kelas Rosiidae
Ordo: Sapindales
Famili: Anacardiaceae
Genus: Mangifera
Spesies: Mangifera indica
Mangga adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Genus Mangifera mempunyai 62 spesies, namun yang menghasilkan buah yang enak ada 16 species. Mangga yang kita makan sehari-hari, seperti mangga golek termasuk species Mangifera indica .
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habit) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. tinggi pohon mangga bisa mencapai 10-40 m dan umurnya bisa mencapai 10 tahun atau lebih. Bentuk batang mangga tegak, bercabang agak kuat, daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang. Kulitnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun.
Bunga mangga dalah bunga majemuk. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000. Jumlah benang sari ada 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua sedangkan yang lainnya steril. Warna kepala putik kemerah-merahan dan akan berubah warnenya menjadi ungu p[ada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron. Buah mangga termasuk kelompok buah batu yang berdaging. Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm.
3. Family Rutaceae
Family Rutaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon. Daun majemuk, tunggal, tampa stipula (kalau ada berubah jadi duri); duduk daun tersebar atau berhadapan. Daun memiliki titik terang jika dilihat arah menentang matahari (terdapat kelenjar minyak). Bunganya kebanyakan tunggal, biseksual atau uniseksual; lepas atau bersatu, stamen 4-banyak; pistil 1, superum, 1-banyak karpel. Buah tungal; bacca, drupa atau capsul. Contohnya: Citrus aurantifolia

Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia
Jeruk nipis atau limau nipis adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, umumnya mengandung daging buah masam, agak serupa rasanya dengan lemon.
Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dipakai sebagai obat batuk.

Ordo Geraniales
1. Family Oxalidaceae
Family Oxalidaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut ; Distribusinya di daerah Sub tropis – tropis, habitusnya herba, perdu sampai pohon. Memiliki jumlah anggota yaitu 7 marga, 1000 jenis. Daunya tunggal, duduk daun tersebar atau roset, bunganya merupakan bunga tunggal, simetri bunganua actinomorph, cauliflora, pentamer, sepalnya bersifat persisten, petal imbrikatus dan lepas. Memiliki stamen 5 – banyak, stamen lepas atau bersatu pada dasar bunga, stilus berjumlah 5, ovarium superum. Buahnya merupakan buah tunggal, berupa bacca atau kapsul.

2. Family Balsaminaceae
Family Balsaminaceae memiliki ciri-ciri sebagai berikut : distribusi didaerah subtropis-tropis. Jumlah anggota 2 marga, 450 jenis; impetiens, balsamina. Habitus herba. Daun tunggal tampa stipula; duduk daun berhadapan, tersebar. Bunga tunggal, zygomorp, biseksual; pantamer; sepal imbrikatus, satu sepal belakang membentuk taji; 1 petal ukuran besar, yang lain kecil; stamen 5, syngenesis; 1 pistil, superum, stigma 1-5, aksilar. Buah tunggal; capsul membuka secara elastis.


Ordo Apiales
1. Family Apiaceae
Jumlah anggota dari famili ini sebesar 200 marga, 2900 jenis. Daun tunggal atau majemuk dengan vagina atau stipula. Bunga majemuk dengan bentuk seperti payung (Umbella). Umbellanya dikelilingi oleh braktea involukrum, Actinomorf, biseksualis, pentamer, sepal kecil, bersatu. Petal lepas, 2 stylus, 2 stigma, ovarium inferum aksilaris. Buah Schizocarpium terdiri dari 2 mericarpium (diachenium)yang bergantung pada carpophore. Habitus herba aromatis dan batang berongga.
Example : Apium, Daucus carota.


A. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Mikroskop monokuler
2. Mikroskop binokuler/lup
3. Gelas objek dan penutupnya
4. Jarum/jara
5. Silet yang tajam


Bahan :
Mencari 1 spesimen tumbuhan untuk tiap-tiap familia. Dalam setiap spesimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga, dan bilamana ada buahnya. Pada saat mengambil spesimen diperhatikan juga habitat, habitus, dan umur tumbuhan.
1. Familia Mimmosaceae : Mimosa pudica (putri malu)
2. Familia Caesalpiniaceae : Bauhinia purpurea
3. Familia Fabaceae : Centroma pubescens (Bunga kupu-kupu)
4. Familia Myrtaceae : Psidium guajava (Jambu batu)
5. Familia Euphorbiaceae : Euphorbia pulcherima (Kastuba)
6. Familia Rosaceae : Rosa hybrida (Mawar)
7. Familia Anacardiaceae : Mangifera indica (Mangga)
8. Familia Rutaceae : Citrus aurintifolia (Jeruk nipis)
9. Familia Apiaceae : Apium graveolens (seledri)

B. CARA KERJA
1. Mengambil spesimen tumbuhan yang berasal dari satu familia, kemudian mengamati secara bergantian untuk tiap karakteristik.
2. Memperhatikan batangnya, apakah berkayu atau tidak. Apabila batang berkayu, termaksud apakah habitusnya? Mengamati pula pola percabangan tumbuhan tersebut.
3. Mengamati daun, yang mencakup jenis daun, pertulangan daun, dan duduk daun. Apabila memungkinkan amati pula tipe stomatanya.
4. Mengamati secara rinci struktur alat perkembangbiakannya. Untuk itu perhatikan tipe perbunganya, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan perhiasanbunga, jumlah dan keadaan stamen, jumlah dan keadaan pistilum, kelamin bunga, dan jenis buah. Apabila memungkinkan amati pula polen dengan mikroskop.
5. Mengamati sayatan melintang dan membujur ovarium agar dapat mengamati tipe plasenta dan perlekatan karpel dengan menggunakan mikroskop.
6. Menyajikan hasil pengamatan anda dalam lembar pengamatan dan beri skor untuk tiap karakter sesuai dengan kreteria penskoran menurut skala filigenetik.
7. Menggambar satu spesimen sebagai wakil dari tiap familia dalam buku gambar, serta beri keterangan selengkap-lengkapnya.



C. Hasil Pengamatan

SKALA FILOGENI ROSIIDAE

Kriteria Mimmosaceae Caesalpiniaceae Fabaceae Myrtaceae Euphorbiaceae Rosaceae Anacardiaceae Rutaceae Apiaceae
Caliandra sp skor Bauhinia purpurea
skor Centroma pubescens skor Psidium guajava skor Euphorbia pulcherima skor Rosa hybrida skor Mangifera indica skor Citrus aurintifolia skor Apium graveolens skor
Habitus Perdu 2 Pohon 1 Herba 5 Pohon 1 Perdu 2 Perdu 2 Pohon 1 Perdu 2 Herba 5
Pola percabangan Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5
Jenis daun Majemuk 5 Peralihan 4,5 Majemuk 5 Tunggal 1 Tunggal 1 Majemuk 5 Tunggal 1 Majemuk 5 Tunggal 1
Duduk daun Tersebar 1 Berseling 2 Berseling 2 Berhadapan 3 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Berhadapan 3
Pertulangan daun Brachidodromous 2 Actinodromous 3 Brachidodromous 2 Brachidodromous 2 Brachidodromous 2 Brachidodromous 2 Brachidodromous 2 Brachidodromous 2 Actinodromous 3
Perbungaan Majemuk 3 Majemuk 3 Majemuk 3 Majemuk 3 Majemuk 3 Tunggal 1 Majemuk 3 Tunggal 1 Majemuk 3
Janis kelamin Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1
Calix / Corolla Salah 1 bersatu 2 Lepas 1 Salah 1 bersatu 2 Lepas 1 Tampa perhiasan 5 Lepas 1 Lepas 1 Salah 1 bersatu 2 Lepas 1
Stamen Banyak & lepas-lepas 1,5 Berkelompok 4 Banyak dan lepas 1,5 Lepas-Lepas 1 Lepas 1 Lepas 1 Lepas 1 Lepas 1
Pistilum (karpel) Stigma bersatu 5 Stigma bersatu 5 Stigma bersatu 5 Stigna bercabang 4 Banyak dan lepas 1 Stigma bersatu 5 Stigma bersatu 5 Stigma bercabang 2 4
Ovarium Superum 2 Superum 2 Superum 2 Inferum 5 Superum 2 Inferum 5 Superum 2 Superum 2 Superum 2
Simetri bunga Actinomorf 1 Zygomorf 5 Zygomorf 5 Actinomorf 1 Zygomorf 5 Actinomorf 1 Actinomorf 1 Actinomorf 1
Kelamin tumbuhan Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1 Monoceous 1
Pelekatan karpel Synkarp 5 Synkarp 5 Synkarp 5 Synkarp 5 Synkarp 5 Apokarp 1 >Synkarp 5,5 Synkarp 5 Synkarp 5
Jenis buah Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Ganda 1 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3
Tipe plasenta Marginalis 1 Marginalis 1 Marginalis 1 Aksilaris 3 Aksilaris 3 Basalis 5 Basalis 5 Aksilaris 3 Aksilaris 3
Umur tumbuhan Beberapa tahun 2 Tahunan 1 < 1 Tahun 5 Tahunan 1 Tahunan 1 Beberapa tahun 2 Tahunan 1 Tahunan 1 < 1 tahun 5
Skor 45 56 42,5 44 36 39.5 41

D. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dapatkah anda menuliskan rumus bunga dari tumbuh-tumbuhan tersebut?

2. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen tersebut?

Ya, adapun kesamaan dari masing-masing spesimen adalah :
a.
3. Menurut anda, apakah alasannya sehingga tumbuh-tumbuhan tersebut dimasukkan ke dalam satu sub kelas?
4. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan di antara spesimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan ke dalam familia yang berbeda?
Ya, terdapat berbagai perbedaan dari setiap spesimen sehingga dimasukkan ke dalam familia yang berbeda, yaitu : Habitus pohon, herba atau perdu bahkan semak,
5. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap famili?
a. Rosaceae : Kebanyakan periginus dengan hypanthium bernektar. Sepal dan petal (warna mencolok) imbrikatus yaitu susunannya mirip seperti genteng (3-)5(-10).
b. Mimosaceae : Perbungaan kapitulum yaitu bagian dasar bunga seperti kepala. Buah polongan atau legumen.
c. Caesalpiniaceae : Petal 5 atau kurang tidak sama besar dan lepas. Stamen 10 yaitu 2 kali lipat dari jumlah sepal. Buah polongan (legum).
d. Fabaceae : Petal berjumlah 5 berbentuk kupu-kupu (1 vexilum, 2 ala dan 2 carina). Buah polongan atau legumen.
e. Myrtaceae : Petal 5 imbrikatus, lepas dan mudah jatuh. Kulit batang mudah terkelupas.
f. Euphorbiaceae : Bunga uniseksualis yaitu bunga jantan berada di bawah bunga betina (satu tempat). Stigma bercabang 3. Bergetah putih
g. Anacardiaceae : Terdapat diskus bentuk cincin dekat stamen, yaitu pada mangga.
h. Rutaceae : Daun tanpa stipula, terdapat kelenjar minyak dan apabila terlihat arah menentang matahari maka akan terlihat jelas titik-titik terang.

6. Bagaimana urutan keprimitifan/kemajuan familia-familia tersebut?
Rosaceae Mimosaceae Caesalpiniaceae Fabaceae Myrtaceae Euphorbiaceae Anacardiaceae Rutaceae.
7. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju?
Karakteristik yang dimiliki oleh familia Rutaceae adalah :
Family Rutaceae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri-ciri habitus perdu, pohon. Daun majemuk, tunggal, tampa stipula (kalau ada berubah jadi duri); duduk daun tersebar atau berhadapan. Daun memiliki titik terang jika dilihat arah menentang matahari (terdapat kelenjar minyak). Bunganya kebanyakan tunggal, biseksual atau uniseksual; lepas atau bersatu, stamen 4-banyak; pistil 1, superum, 1-banyak karpel. Buah tungal; bacca, drupa atau capsul.
8. Berdasarkan skala filogeni yang anda gunakan. Manakah dari 6 ordo tersebut (Fabales, Myrtales, Euphorbiales, Rosales, Sapindales dan Apiales) yang paling maju tingkat perkembangannya? Mengapa? Dalam hal apa ordo tersebut lebih maju dari yang lain?

9. Apakah kegunaan tumbuh-tumbuhan tersebut?















DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong.2004. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). UGM Press.
Ahmad Dasuki, U. 1992. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati: ITB
Rustaman (Rustaman’s file).2007. Botani Phanerogamae. Universitas Pendidikan Indonesia
Tim Dosen Botani Phanerogamae.2009. Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae. UPI