Selasa, 18 Mei 2010

Minggu, 09 Mei 2010

rahasia yang terkuak..

Aku hamil dan aborsi?? Siapa orang yang berani memfitnah aku sampai sehebat ini?? Teriakan kemuning sentak mengagetkanku, hingga tubuhku terdorong kebelakang sampai bersandar pada tembok kamar kosku. Aku adalah seorang anak dari panti asuhan yang hidupnya biasa-biasa saja tetapi selalu menjunjung tinggi keadilan dan kasih sayang terhadap sesama. Alina, itu adalah nama yang diberikan oleh pengurus panti saat pertama kali menemukanku. Arghhh,,,,, teriakan kemuning semakin menggelegar Kerutan-kerutan dikening kemuning menandakan kemarahan yang cukup besar bahkan mungkin jika penyebab kemarahannya ada didepannya akan langsung dicabik-cabik tanpa berfikir terlebih dahulu.
Aku akan menuntut kalian, kalian akan merasakan yang lebih sakit dari sakit hati yang aku rasakan. Ancam kemuning pada anak-anak kos putri disini yang mengelilinginya sejak tadi. Segera ku bongkar isi lemariku dengan dengan terburu-buru untuk mengambil barang yang sudah lama kusimpan untuk dijadikan bukti kejahatan yang dilakukan oleh kedua orang tersebut, kemuning dan kekasihnya. Beberapa obat yang aku curigai adalah obat untuk menggugurkan kandungannya yang baru berumur sekitar 3 bulan. Kutunjukkan pula beberapa plastik pembalut yang aku kumpulkan sekitar hanya 3 hari tetapi mencapai 3 bungkus pembalut beserta obat itu di tempat sampah di depan kamarnya. Tentu saja aku telah menanyakan pada orang yang ahli tentang obat-obatan bahwa obat tersebut memang berbahaya untuk orang yang sedang hamil bahkan dapat menyebabkan keguguran. Pembalut-pembalut sisa itu memang sedikit menjijikan, tetapi aku juga akan merasa jijik jika membiarkan diriku menjadi orang disekeliling pembunuh seperti mereka tanpa melakukan apa-apa.
Mai, chici, tria, vida teman satu kosku mulai semakin percaya atas apa yang aku ungkapkan dan sepertinya mulai memandang dengan tajam kedua orang yang di dakwa meminta pertanggung jawaban atas bukti yang aku ungkapkan.
Ini hanya pembalut yang aku, iin dan pipit yang haid secara bersamaan. Dan masalah obat, apa kamu yakin yang meminum hanya orang yang ingin menggugurkan kandungannya?? Balas kemuning dengan lantang dan congkak.
Bagaimana dengan perutmu yang sedikit awalnya rata, kemudian buncit dan kembali mengempis? Tanyaku kembali. Kulihat tatapan kawan-kawanku kembali kearahnya tetapi sedikit melunak kurasa.
Lihat perutmu sendiri, apa perutmu selalu seperti itu? Apa selalu rampping atau malah selalu buncit? Balas kemuning semakin yakin. Aku semakin terjepit dengan tuduhanku sendiri, diapun semakin mudah mengepakkan sayapnya membohongi semua orang.
Tuhan, bagaimana bisa orang-orang ini dapat berkelit dengan sangat yakin??
Tunjukkan kebenaran yang sebenarnya ya tuhan.. ratapku dengan harap yang besar. Hening sejenak, kenapa diam? Sedang mencari alasan untuk menuduh aku lagi? Cecar kemuning cepat terhadapku. Kali ini aku benar-benar terpojok, aku tidak mempunyai bukti kuat lagi selain...
Saksi!!!.. itu dia. Saksilah yang bisa menguatkan pernyataanku dan memperjelas kenyataan bahwa yang dia lakukan adalah kejahatan n wajahnya akan benar-benar terlihat aslinya.
Mungkin kamu masih bisa membuat alasan tentang bukti yang aku berikan kali ini, tetapi lihat saja aku masih punya bukti lain yang bisa membuktikan kata-kataku dan kamu tidak akan bisa berkelit. Ucapku pada kemuning tegas.
Seringai licik terlihat dari wajah kemuning dan berkata : kamu akan menyesal telah berurusan denganku!! Ancamnya tanpa ragu.
Berhari-hari fikiranku hanya tertuju pada masalah ini dan aku terus mencari siapa orang yang bisa menjadi saksi sehingga dapat membantu aku dalam membuktikan kebenaran yang ada. Sebanyak mungkin aku mengumpulkan bukti dari semua teman kost terutama mai dan chici yang kamarnya berdekatan dengan kemuning namun yang aku dapat hanya beberapa hal janggal yang terjadi sekitar seminggu lamanya. Dia hanya sering mendengar suara yang mirip suara ketukan dan terjadi setiap malam selama 3 hari berturut-turut. Ada pula tria yang sempat melihat pacar kemuning membawa air dengan ember yang besar kedalam kamar kemuning dan tidak keluar lagi dari kamar kemuning pada hari ketiga suara ketukan itu terdengar. Sedangkan vida melihat pacar kemuning keluar dari kamar kemuning dengan kantung keresek pada hari yang sama tetapi pada waktu yang berbeda sejak dia masuk ke dalam kamar kemuning. Dan yang paling aneh adalah keluhan dari beberapa anak kost yang merasa terganggu dengan bau ditoiletnya.
Sehari setelah tantangan dari kemuning dimulai, aku menemui salah satu teman kemuning yang sering aku lihat mondar-mandir disekitar kost dan menggali informasi lebih dalam lagi. Ada satu orang yang cukup dekat dengan kemuning ataupun pacarnya dan tahu banyak tentang mereka.
Fakta mengejutkan diketahui dari laki-laki ini setelah dipaksa berkali-kali dan akhirnya mau menceritakan tentang kejadian yang ia ketahui, sangat mencengangkan. Aku sampai tidak bisa tidur untuk menyambut hari esok, akhirnya usahaku selama 5 hari ini akan membuahkan hasil.
Tok..tok...tok...
Alina, alina,, suara tria samar samar terdengar membuatku terbangun. Alina.. didepan ada orang tua kemuning datang sampai membawa 2 mobil, kelihatannya kamu akan mendapat masalah besar. Ucap tria khawatir. Kamu ngapain sih bikin masalah ma kemuning? Mendingan kamu meminta maaf dan bicarakan baik-baik siapa tau mereka mau berdamai. Saran tria. Sambil memberseihkan wajahku, aku hanya memberikan senyum untuk tria dan berlalu menuju tamu-tamuku yang sedang menunggu. Dia mendatangkan bantuan, akupun bisa. Kukumpulkan semua teman yang bisa memberikan informasinya dalam membuktikan kebenaran bahkan yang hanya sebagai penontonpun ku ajak.
Apalagi ini?? Tanya kemuning dengan seringai seperti biasanya. Kemuning tak kuhiraukan dan terus berkonsentrasi mengumpulkan barang-barang yang akan membuka kedok kemuning.
To be continued....................................